Peneliti asing mengatakan pola makan orang Barat, yang mengandalkan konsumsi berlebihan gula tambahan dan lemak jenuh, perlu dipertimbangkan kembali. Mereka biasanya ditemukan dalam makanan olahan.
Ganesh Halade, asisten profesor di University of South Florida, menjelaskan, tubuh dirancang untuk secara aktif menghilangkan peradangan dengan bantuan senyawa lipid bioaktif. Orang mendapatkannya dari lemak sehat, misalnya dari alpukat.
“Lipid bioaktif adalah molekul sangat kecil yang berasal dari makanan yang kita makan. Apa yang kita ambil dari makanan olahan mengganggu keseimbangan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan peradangan kronis,” lapor Pronews.gr, mengutip seorang spesialis.
Dalam penelitiannya, para ilmuwan menggunakan metode yang sangat sensitif untuk mendeteksi jejak lipid di lebih dari 150 sampel tumor yang diambil dari pasien.
Saat mempelajari materi tersebut, para peneliti memperhatikan adanya kelebihan molekul di dalam tumor yang memicu peradangan.
“Ada juga kekurangan molekul yang membantu menghilangkannya dan mempercepat penyembuhan,” kata para ahli.
Para ilmuwan juga menunjukkan hubungan antara makanan olahan dan penyakit Alzheimer, diabetes, dan penyakit kardiovaskular. Usus sangat terpengaruh.
“Peradangan meningkat pada orang yang makan dengan cara ini. Kita sekarang melihat peradangan pada tumor usus besar. Kita melihat bahwa kanker seperti luka kronis yang tidak sembuh jika tubuh Anda terpapar makanan olahan setiap hari. sembuhkan luka itu berkurang.” , yang menyebabkan pertumbuhan tumor,” kata Profesor Timothy Getman dari University of South Florida.