Gerbang Perayaan Perak Universitas Karachi. — APLIKASI/File

Universitas Karachi telah memperkenalkan aturan berpakaian yang mewajibkan mahasiswanya untuk mengenakan pakaian yang bersih, sopan, dan sopan di kampus.

Pemberitahuan tertanggal 14 Januari 2025 dikeluarkan oleh Dr Nosheen Raza, Penasihat Siswa, dan menguraikan ekspektasi terhadap aturan berpakaian siswa.

Berdasarkan pemberitahuan tersebut, mahasiswa wajib mengenakan pakaian bersih dan sopan yang menunjukkan rasa hormat terhadap lingkungan akademik.

Pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Universitas Karachi. — Wartawan
Pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Universitas Karachi. — Wartawan

Pedoman tersebut secara khusus melarang pakaian yang dianggap provokatif, menyinggung, atau mengganggu.

Hal ini mencakup pakaian terbuka atau tembus pandang, celana pendek, pakaian tanpa lengan atau ketat, dan pakaian yang menampilkan bahasa atau gambar yang tidak pantas. Selain itu, penggunaan sandal santai, seperti sandal jepit, juga dilarang di lingkungan universitas.

Mahasiswa diharapkan menaati peraturan berpakaian ini selama berada di kampus.

Berbicara dengan Thenews.com.pkpembimbing mahasiswa menyebutkan bahwa Universitas Karachi mengeluarkan pemberitahuan secara berkala terkait dengan disiplin mahasiswa.

“Universitas Karachi adalah salah satu universitas terbesar di Pakistan, kami memiliki lebih dari 45.000 mahasiswa yang terdaftar.”

Mengenai pemberitahuan baru-baru ini, jelasnya, beberapa mahasiswa baru telah bergabung dengan universitas tersebut seiring dengan dimulainya tahun ajaran baru dan masih banyak lagi yang sedang menunggu karena penerimaan malam masih berlangsung.

Oleh karena itu, pemberitahuan ini dikeluarkan agar mahasiswa baru mengetahui aturan berpakaian universitas. Bahkan dalam aturan universitas disebutkan bahwa mahasiswa harus mengenakan pakaian sopan. Ini pemberitahuan rutin.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.