Kepala Rosleskhoz Sovetnikov mengingat denda hingga 5 ribu rubel karena menebang pohon cemara

Kepala Badan Kehutanan Federal (Rosleskhoz), Ivan Sovetnikov, mengingatkan masyarakat Rusia bahwa undang-undang tersebut mengatur pertanggungjawaban atas penebangan ilegal pohon cemara Tahun Baru. Dia membicarakan hal ini dalam sebuah wawancara “Izvestia”.

Untuk satu pohon Natal yang ditebang di hutan, pelanggarnya akan dikenakan denda hingga 5 ribu rubel dengan penyitaan pohon tersebut, kenang Sovetnikov. Pada saat yang sama, pertanggungjawaban pidana diberikan untuk pembalakan liar dalam jumlah besar.

Artinya, mereka bisa masuk penjara. Jadi, saya ingatkan sekali lagi bahwa Anda tidak boleh memanen pohon Natal secara ilegal,” tegas Sovetnikov.

Secara tradisional, sebelum liburan Tahun Baru, penjaga hutan meningkatkan patroli kawasan hutan, kenang kepala Rosleskhoz.

Sebelumnya, penyanyi Anna Semenovich mengaku menentang penebangan pohon Natal hidup untuk Tahun Baru. Semenovich menambahkan, pohon Natal asli bisa dihias di jalan atau di hutan, tapi tidak di rumah. Menurutnya, menebang pohon demi hari raya adalah tindakan bodoh.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.