Kepala Rosleskhoz Sovetnikov mengingat denda hingga 5 ribu rubel karena menebang pohon cemara
Kepala Badan Kehutanan Federal (Rosleskhoz), Ivan Sovetnikov, mengingatkan masyarakat Rusia bahwa undang-undang tersebut mengatur pertanggungjawaban atas penebangan ilegal pohon cemara Tahun Baru. Dia membicarakan hal ini dalam sebuah wawancara “Izvestia”.
Untuk satu pohon Natal yang ditebang di hutan, pelanggarnya akan dikenakan denda hingga 5 ribu rubel dengan penyitaan pohon tersebut, kenang Sovetnikov. Pada saat yang sama, pertanggungjawaban pidana diberikan untuk pembalakan liar dalam jumlah besar.
Artinya, mereka bisa masuk penjara. Jadi, saya ingatkan sekali lagi bahwa Anda tidak boleh memanen pohon Natal secara ilegal,” tegas Sovetnikov.
Secara tradisional, sebelum liburan Tahun Baru, penjaga hutan meningkatkan patroli kawasan hutan, kenang kepala Rosleskhoz.
Sebelumnya, penyanyi Anna Semenovich mengaku menentang penebangan pohon Natal hidup untuk Tahun Baru. Semenovich menambahkan, pohon Natal asli bisa dihias di jalan atau di hutan, tapi tidak di rumah. Menurutnya, menebang pohon demi hari raya adalah tindakan bodoh.