Silinder oksigen meledak di pesawat Embraer 190 sebelum jatuh di Aktau

Ada 67 orang di dalam pesawat Embraer 190 yang jatuh, 28 di antaranya selamat. Pesawat itu jatuh karena serangan burung, kata Azerbaijan Airlines.

Pesawat penumpang Azerbaijan Airlines jatuh di dekat kota Aktau, Kazakhstan, pada 25 Desember 2024.

Sebuah silinder meledak di pesawat Embraer 190 yang jatuh di Kazakhstan, kata departemen kesehatan wilayah Mangistau, Orda.kz laporan.


“Sebuah silinder meledak di dalam pesawat, melukai 14 orang, termasuk dua anak-anak,” kata mereka. Departemen kesehatan tidak mengatakan silinder mana yang sebenarnya, meskipun diyakini yang dimaksud adalah tabung oksigen.


Saksi mata juga menyebutkan tabung oksigen meledak setelah pesawat bertabrakan dengan burung. Orang-orang di dalam pesawat mulai kehilangan kesadaran setelahnya.

Menurut Badan Penerbangan Rusia (Rosaviatsia) dan Azerbaijan Airline, kecelakaan itu terjadi akibat tabrakan dengan burung. Seperti yang ditentukan oleh badan Rusia, setelah pesawat menabrak burung, “situasi tidak normal” terjadi di dalam pesawat, dan pilot memutuskan untuk mendaratkan pesawat di lapangan terbang alternatif di bandara Aktau.

Menurut Kementerian Transportasi Kazakhstan, ada 62 penumpang dan lima awak di dalamnya. Diantaranya: 37 warga negara Azerbaijan, 16 warga Rusia, enam warga Kazakhstan, dan tiga warga Kyrgyzstan.

Kecelakaan udara keempat di Kazakhstan dalam 15 tahun

Kecelakaan pesawat pada 25 Desember di dekat Aktau adalah kecelakaan udara keempat yang terjadi dalam 15 tahun terakhir di Kazakhstan. Semuanya terjadi pada bulan Desember dan Januari. Salah satunya terjadi pada hari yang sama pada tahun 2012.


  • Pada tanggal 25 Desember 2012, sebuah An-72 dari Layanan Perbatasan Komite Keamanan Nasional Republik Kazakhstan jatuh di dekat Shymkent, menewaskan 27 orang di dalamnya.

  • Sebulan kemudian, pada 29 Januari 2013, sebuah pesawat SCAT yang terbang dari Koksetau jatuh di dekat bandara Almaty. Dua puluh satu orang kemudian tewas dalam kecelakaan itu.

  • Pada 27 Desember 2019, sebuah Fokker 100 milik maskapai Bek Air jatuh di Almaty, menewaskan 13 orang.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.