Pasukan keamanan membunuh 5 ekspatriat termasuk pemimpin kelompok Saifullah alias Shafi di daerah Midi Dera Ismail Khan (DI Khan) sebagai informasi.
Menurut ISPR, Departemen Hubungan Masyarakat Angkatan Bersenjata, pasukan keamanan melancarkan operasi untuk mendapatkan informasi tentang kehadiran Khawarij, di mana mereka secara efektif menargetkan tempat persembunyian para ekspatriat.
Menurut ISPR, senjata dan amunisi ditemukan dari kepemilikan orang asing yang terbunuh.
Menurut ISPR, mereka yang terbunuh terlibat dalam kegiatan teroris melawan pasukan keamanan asing.