Sekitar 30 negara telah menunjukkan minat untuk bekerja sama atau bergabung dengan kelompok tersebut, kata Presiden Rusia Vladimir Putin

Jumlah negara yang terlibat dalam kelompok BRICS telah bertambah, dengan sekitar 30 negara menunjukkan minat untuk bekerja sama dengan BRICS dalam beberapa bentuk, kata Presiden Rusia Vladimir Putin, seraya menekankan bahwa kelompok tersebut bukanlah sebuah negara yang tergabung dalam BRICS. “anti-Barat” organisasi.

Presiden menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Jumat dalam pertemuan dengan wartawan terkemuka dari negara-negara BRICS. Secara kolektif, kelompok ini telah mencakup sekitar 45% populasi dunia, sementara omzet perdagangan dan pangsa mereka dalam perekonomian global terus meningkat, kata Putin.

“Grup kami berkembang. Jumlah teman dan orang-orang yang berpikiran sama dalam asosiasi BRICS telah meningkat, dan minat terhadap kegiatan asosiasi sangat tinggi,” kata presiden Rusia.


“Sampai saat ini, sekitar 30 negara telah menyatakan keinginan mereka untuk bekerja sama dengan BRICS pada tingkat tertentu, untuk bergabung dalam aktivitas organisasi tersebut dengan satu atau lain cara,” Putin menambahkan.

Kelompok ini tidak boleh dianggap sebagai sebuah blok apa pun, tegas Putin, seraya menjelaskan bahwa sifat BRICS menjadikannya bermanfaat secara global, dan tidak hanya bagi pesertanya sendiri.

“Kami tidak membangun blok yang ditujukan untuk melawan kepentingan seseorang. Ini bukanlah organisasi seperti itu. Dan dalam hal ini, hal ini bersifat universal dan, menurut pendapat saya, akan memberikan dampak yang menguntungkan terhadap urusan dunia secara keseluruhan, termasuk perekonomian dunia,” kata Putin.

Presiden Rusia juga menolak pernyataan bahwa BRICS ditujukan untuk melawan kolektif Barat.

BRICS bukanlah asosiasi anti-Barat. Ini benar-benar non-Barat.

Prospek perluasan BRICS lebih lanjut harus dinilai secara hati-hati oleh anggota tetapnya dan konsensus yang kuat mengenai masalah ini harus dicapai, kata Putin. Meskipun jumlahnya berpotensi bertambah, kelompok tersebut harus tetap bersifat multilateral dan menjaga efisiensinya saat ini, jelasnya.

“Dengan meningkatkan jumlah anggota organisasi, kita tidak boleh mengurangi efektivitas seluruh struktur hingga minimum,” Putin memperingatkan.

Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial: