9 Januari 2025 03:30 | Berita

Para pemburu harga murah akan menjadi pusat perhatian setelah pembacaan inflasi yang menjanjikan.

Setelah angka inflasi pada hari Rabu, analis akan mengalihkan perhatian mereka ke penjualan ritel dari Biro Statistik Australia pada hari Kamis untuk mengetahui perilaku konsumen.

Angka perdagangan ritel bulan November akan mencakup penjualan Black Friday, yang semakin populer.

Penerapan diskon lebih awal membantu meningkatkan penjualan ritel sebesar 0,6 persen di bulan Oktober.

Belanja konsumen secara umum cenderung lemah, mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang lemah dan rumah tangga berada di bawah tekanan pembayaran hipotek dan inflasi yang lebih tinggi.

Presiden ACTU Michele O’Neil mendesak Reserve Bank untuk mulai memotong suku bunga pada bulan Februari. (FOTO Mick Tsikas/AAP)

Reserve Bank telah mengawasi konsumen karena terlalu banyak pengeluaran dapat mempersulit tugas inflasi dan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.

Inflasi kuartal Desember akan menjadi inti dari pernyataan RBA yang sangat dinantikan pada bulan Februari, namun angka bulanan untuk bulan November cukup menggembirakan.

Ekonom ANZ Catherine Birch mengatakan bahwa trimmed mean yang sangat penting berada di bawah perkiraan RBA.

“Hal ini meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga di bulan Februari, meskipun ketahanan di pasar tenaga kerja akan menjadi pertimbangan utama,” tulisnya dalam sebuah catatan.

Pemangkasan pada bulan Februari akan disambut baik oleh perdana menteri, yang telah mengunjungi negara tersebut sebelum pemilihan federal, yang dijadwalkan paling lambat pada bulan Mei.

Anthony Albanese telah berupaya keras dalam upaya pemerintahnya untuk mengurangi beban biaya hidup tanpa memicu inflasi, seperti pemotongan pajak dan pemberian kursi TAFE gratis.

Di tempat lain, Dewan Serikat Buruh Australia telah berkampanye keras untuk keringanan suku bunga.

Presiden Michele O’Neil mendesak RBA untuk mulai melakukan pemotongan bulan depan.

“Pasar lapangan kerja yang tangguh bukanlah alasan untuk menunda karena belanja jasa hanya merupakan sebagian kecil dari belanja diskresi dan tidak memicu inflasi,” katanya.

“Tidak ada lagi waktu untuk menunggu, pekerja dan keluarga mereka perlu menurunkan suku bunga mulai bulan Februari.”

Cerita terbaru dari penulis kami

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.