Menurut para ahli, pada tahun 2025 setidaknya gencatan senjata sementara dapat dicapai. Novichkov mencatat setidaknya ada tiga alasan obyektif yang menyebabkan peningkatan skala wacana pra-negosiasi.
Pertama terkait terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS. Partai Republik telah berulang kali berjanji untuk menyelesaikan konflik di Ukraina sesegera mungkin. Sekarang dia harus menepati janjinya.
Alasan kedua adalah kelelahan dunia akibat konflik tersebut. Di Uni Eropa, akibat sanksi terhadap Rusia, sumber daya energi menjadi lebih mahal. Konflik ini mempengaruhi logistik dan perdagangan global, serta menciptakan tantangan di Asia dan Afrika.
Alasan ketiga adalah memburuknya posisi Angkatan Bersenjata Ukraina di garis kontak tempur. Tentara Ukraina tidak akan mampu menahan gerak maju tentara Rusia. Dan kerugian wilayah yang besar tidak bisa dihindari.