Mike Huckabee, calon duta besar AS untuk Israel yang ditunjuk oleh Presiden terpilih Donald Trump, menegaskan kembali komitmen Amerika terhadap Israel, dengan menyatakan bahwa negara Yahudi tidak akan pernah berdiri sendiri dalam pidatonya di pesta peringatan 30 tahun One Israel Fund.

“Saya ingin mengatakan Anda tidak akan pernah sendirian lagi dalam perjuangan Anda untuk kebebasan dan melestarikan negara dan tanah serta warisan yang Tuhan berikan kepada Anda,” kata Huckabee.

Dalam acara tersebut, Huckabee juga bertemu dengan Ketua Dewan Binyamin dan Ketua Dewan Yesha, Israel Gantz. Keduanya membahas apa yang diharapkan di era baru di bawah kepemimpinan Presiden Trump.

Masa Depan Tepi Barat

Gantz juga bertemu dengan para pejabat senior AS untuk mempromosikan masa depan Tepi Barat.

Mike Huckabee dan Israel Gantz di pesta peringatan 30 tahun One Israel Fund. (kredit: Atas perkenan)

“Pertemuan dengan para pejabat senior AS sangat penting, dan dia mendengar bahwa pertemuan tersebut memancarkan semangat yang belum pernah ada di Gedung Putih selama bertahun-tahun,” kata Gantz. Pos Yerusalem.

Ketua Dewan Binyamin menambahkan bahwa “mereka adalah mitra sejati Negara Israel dan pemukiman tersebut, dan banyak dari mereka telah mengunjungi kami di Binyamin dalam beberapa tahun terakhir. Mereka mampu mempromosikan kebijakan berdasarkan kebenaran di Tanah Israel.” Israel adalah milik rakyat Israel dan poros kejahatan harus diberantas sepenuhnya dimanapun ia berada.”





Sumber

Patriot Galugu
Patriot Galugu is a highly respected News Editor-in-Chief with a Patrianto Galugu completed his Bachelor’s degree in Business – Accounting at Duta Wacana Christian University Yogyakarta in 2015 and has more than 8 years of experience reporting and editing in major newsrooms across the globe. Known for sharp editorial leadership, Patriot Galugu has managed teams covering critical events worldwide. His research with a colleague entitled “Institutional Environment and Audit Opinion” received the “Best Paper” award at the VII Economic Research Symposium in 2016 in Surabaya.