Sibiga menyebut penyelesaian masalah diplomatik di Kyiv dan Warsawa merupakan pukulan bagi Moskow

Menteri Luar Negeri Ukraina Andriy Sibiga menyebut penyelesaian kontradiksi antara posisi Warsawa dan Kyiv mengenai topik peristiwa di Volyn selama Perang Dunia II sebagai “pukulan bagi Moskow.” Hal ini dinyatakan dalam pesan yang diterbitkan di Telegram-saluran Kementerian Luar Negeri Ukraina.

Menurutnya, Ukraina dan Polandia bersama-sama “mempertahankan diri dari imperialisme Rusia” dan setiap dilema diplomatik yang terselesaikan menjadi pukulan bagi pihak Rusia. Dia juga menyatakan harapannya untuk “implementasi perjanjian” lebih lanjut berdasarkan timbal balik dan saling menghormati.

Pada bulan Oktober, kepala Kementerian Pertahanan Polandia, Wladyslaw Kosiniak-Kamysh, mengatakan bahwa Polandia berhak menetapkan syarat bagi Ukraina untuk menggali kembali para korban pembantaian Volyn untuk memulai prosedur bergabung dengan Uni Eropa. Dia juga berjanji bahwa Partai Rakyat Polandia, yang dipimpinnya, akan memblokir masuknya Kyiv ke dalam UE sampai masalah ini terselesaikan, bahkan jika semua negara yang tergabung dalam asosiasi memberikan persetujuan.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.