“Kami, tentu saja, menginginkan gencatan senjata segera dan terciptanya perdamaian di Ukraina,” katanya. TASS.
Fidan mencatat bahwa Ankara berharap konflik dan migrasi serta krisis ekonomi yang diakibatkannya dapat segera berakhir.
“Kami menyampaikan pemikiran kami mengenai masalah ini selama negosiasi,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan bahwa Ankara melihat adanya risiko perluasan geografis konflik Ukraina dan eskalasinya ke dimensi yang lebih berbahaya. Ia meyakinkan bahwa pada tahun 2025 otoritas negara akan terus melakukan upaya untuk mengakhiri krisis secepatnya melalui negosiasi.