Menteri Italia mengusulkan pajak baru atas keuntungan tak terduga para pembuat senjata

ROMA — Perusahaan-perusahaan pertahanan Italia yang keuntungannya melonjak akibat konflik bersenjata di seluruh dunia dapat menghadapi kenaikan pajak, kata Menteri Keuangan Italia dalam pidatonya yang ditentang oleh sekutu-sekutunya.

Menteri Giancarlo Giorgetti mengatakan pengenaan pajak baru terhadap produsen senjata Italia bisa menjadi bagian dari peningkatan pendapatan pemerintah Italia saat mereka berjuang untuk meningkatkan keuangannya.

“Akan ada seruan umum bagi semua orang untuk berkontribusi, tidak hanya bank,” katanya pada hari Kamis, sambil menambahkan, “Dapat dikatakan bahwa dengan semua perang ini, mereka yang memproduksi senjata memiliki kinerja yang sangat baik.”

Ketika ditanya apakah ia akan mempertimbangkan untuk menaikkan pajak pada sektor ini, ia berkata, “Tentu saja ya.”

Dia menambahkan, “Kami akan menyetujui anggaran yang membutuhkan pengorbanan semua orang.”

Saham perusahaan pertahanan terbesar Italia, Leonardo, turun setelah pidato Giorgetti menjadi 20,56 euro dari 21,10 euro sehari sebelumnya sebelum naik sedikit menjadi 20,87 euro pada hari Jumat.

Harga saham perusahaan tersebut telah meningkat secara dramatis dalam dua tahun terakhir karena kuatnya pesanan baru dan peningkatan belanja pertahanan yang dipicu oleh konflik di Ukraina.

Dari antara enam dan tujuh euro per saham sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, harga saham Leonardo mencapai sekitar 24 euro pada Juni tahun ini.

Mengumumkan hasil setengah tahunnya pada bulan Juli, perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka memiliki rekor simpanan pesanan senilai €43 miliar, membantu mereka memperoleh laba setengah tahun sebesar €555 juta, naik 168% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pengumuman Giorgetti, yang muncul ketika pemerintah Italia sedang mengerjakan anggaran akhir tahunnya, memicu kejutan dari sekutu pemerintah sayap kanan Italia yang menentang pajak baru.

Federico Freni, menteri keuangan junior yang menjawab Giorgetti, mengatakan, “Tidak ada kenaikan pajak bagi siapa pun yang diteliti. Pajak baru bukanlah bagian dari DNA pemerintahan ini.”

Pada hari Jumat, Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengatakan, “Tidak ada pajak baru, kami sepenuhnya menentang penerapan pajak baru,” menambahkan, “Ada beberapa salah tafsir atas beberapa kata yang diucapkan kemarin” oleh Menteri Giorgetti.

Dia berkata, “selama kita berada di pemerintahan, tidak akan ada pajak baru bagi warga Italia.”