Anak-anak dengan sindrom Down terdapat di setiap masyarakat, tetapi apa alasan mengapa wajah semua anak-anak tersebut dari seluruh penjuru dunia sangat mirip satu sama lain?

Anak-anak dengan sindrom Down memiliki wajah yang mirip karena sel mereka memiliki salinan tambahan materi genetik kromosom 21, yang menyebabkan perubahan perkembangan.

Materi genetik ekstra ini mengganggu perkembangan normal wajah dan kulit kepala.

Ketika ada salinan tambahan kromosom 21, orang dengan sindrom Down memiliki total 47 kromosom, bukan 46, dibandingkan dengan 46 pada orang normal.

Materi genetik tambahan ini menyebabkan perubahan perkembangan yang mempengaruhi struktur wajah. Perubahan ini termasuk kepala yang lebih kecil namun lebih lebar dan beberapa tulang tengkorak yang menyatu.

Ciri wajah lain dari orang-orang tersebut termasuk telinga kecil, mata agak menengadah, dan lidah yang tidak biasa.

Perlu diketahui bahwa Down Syndrome merupakan kelainan genetik yang juga menyebabkan keterbelakangan mental dan kelainan fisik.



Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.