Gaya hidup modern kita mengharuskan banyak duduk, dan meskipun meja berdiri bisa menjadi pilihan yang lebih sehat, meja berdiri memiliki masalahnya sendiri. Ergo Desk baru menggabungkan keduanya dan menambahkan opsi ketiga: meja bersandar, untuk meringankan sakit punggung kronis.

Meja duduk, atau lebih dikenal dengan sebutan “meja”, telah menjadi permukaan kerja standar di sekolah dan kantor selama berabad-abad. Meja berdiri semakin populer akhir-akhir ini, namun meja tersebut tidak sebaru yang Anda bayangkan – meja seperti Dickens dan Hemingway menggunakan variasi meja tersebut.

Masalahnya adalah orang-orang dengan sakit punggung kronis sulit merasa nyaman dan tetap produktif dalam salah satu kondisi tersebut. Hal itulah yang menginspirasi akuntan Mitch Kahn untuk mengembangkan Ergo Desk.

Kahn mendapatkan ide tersebut setelah menderita herniasi diskus yang menyebabkan sakit punggung kronis. Dia mendapati bahwa satu-satunya posisi yang dia rasa nyaman adalah bersandar, namun hal itu membuatnya sulit untuk meraih keyboard dan melihat layar. Jadi, dia membuat prototipe meja yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

Solusinya terdengar cukup sederhana: Ergo Desk tidak hanya dapat beralih antara mode duduk dan berdiri biasa, namun juga dapat menaikkan permukaan hingga sudut 45 derajat. Terdapat rak kecil di bagian bawah untuk menahan keyboard dan mouse Anda pada permukaan miring, dan dudukan yang disertakan menjaga monitor Anda tetap terpasang di bagian atas. Masih ada bagian samping yang tidak miring sehingga Anda punya tempat untuk meletakkan minuman atau dekorasi di atas meja.

Ergo Desk memadukan meja duduk, berdiri, dan bersandar menjadi satu

Meja Ergo

Kahn ingin Ergo Desk juga memenuhi kriteria lain: ukurannya harus praktis dan dapat ditampung di ruang normal di rumah atau kantor. Gaya itu penting, dan tentu saja tidak harus terlalu mahal.

Permukaan mejanya berukuran 48 x 30 inci (122 x 76 cm), dan dudukan monitor tampaknya dapat menampung hingga 40 lb (18 kg), yang cukup untuk dua layar berukuran 32 inci. Ini juga kompatibel dengan dudukan monitor lain, jika Anda punya sendiri.

Kahn mengatakan bahwa Ergo Desk akan diluncurkan melalui Kickstarter pada bulan Februari, dengan pre-order tersedia seharga US$449 – diskon 40% dari harga eceran akhirnya. Mereka akan tersedia dalam pilihan warna hitam, putih dan kayu, dan tambahan lain yang dapat dilepas juga akan disertakan.

Sumber: Meja Ergo



Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.