— Foto milik Reporter

Tahir-ul-Qadri, pendiri Minhaj-ul-Quran, mengatakan bahwa pembatasan mungkin diterapkan pada media tradisional, namun kebenaran terungkap melalui media sosial.

Baru-baru ini, Dr Tahirul Qadri berpartisipasi dalam podcast YouTuber Pakistan Hafiz Ahmed.

Saat memberikan wawancara kepada seorang YouTuber di Toronto, Kanada, pendiri Minhaj Al-Quran ini membahas pentingnya media sosial.

Ia mengatakan bahwa media sosial tidak dapat dibatasi seperti media tradisional, namun merupakan tanggung jawab pengelolanya untuk menghentikan berita palsu dan menggunakan platform tersebut untuk melakukan reformasi terhadap masyarakat.

Dr Tahir-ul-Qadri mengatakan bahwa masyarakat media sosial harus mempertimbangkan nilai-nilai agama dan moral karena kontennya akan tetap ada bahkan setelahnya.

Hafiz Ahmed juga berdiskusi secara detail dengan Dr. Tahirul Qadri mengenai kepenulisan dan karya kompilasinya.



Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.