Komedian dan tokoh TV Bill Maher kata Jumat malam bahwa dia yakin mantan Presiden Trump akan kalah dari Wakil Presiden Harris pada bulan November.

“Saya bahkan tidak khawatir tentang hal itu,” katanya tentang pemilu, yang akan berlangsung kurang dari enam minggu lagi, dalam diskusi panel tentang “Real Time with Bill Maher.”

Salah satu tamunya, penulis Fran Lebowitz, mendesaknya mengenai prediksi tersebut, sambil mengulangi, “Anda bahkan tidak mengkhawatirkannya?”

“Tidak, tidak sama sekali,” jawab Maher sambil menambahkan, “Dia pasti akan kalah. Rasakan saja.”

Komedian tersebut mengingatkan para tamunya bahwa ia telah memperkirakan beberapa minggu sebelumnya bahwa peluang Trump untuk kembali menduduki Gedung Putih sangat kecil. Dalam segmen serupa di acaranya awal bulan ini, Maher mengatakan mantan presiden itu “akan kalah”.

Pada saat itu, dia mengatakan dia yakin dia mempunyai kredibilitas untuk membuat prediksi seperti itu karena dia sebelumnya telah dicap sebagai “Trump alarmist” dan yakin bahwa mantan presiden tersebut masih memiliki peluang bahkan setelah rekaman “Access Hollywood” dirilis pada tahun 2017. yang dibanggakan Trump tentang meraba-raba dan mencium wanita tanpa persetujuan mereka.

Trump baru-baru ini mengecam Maher karena terus-menerus memasukkan dia sebagai bahan pembicaraan di acaranya, dan menyebut pembawa acaranya “ceroboh dan lelah.”

“Peringkat tersebut menantang Bill Maher, dalam acaranya yang semakin membosankan di HBO, benar-benar mengalami kesulitan menghadapi TRUMP DERANGEMENT SYNDROME,” Trump menulis seminggu yang lalu di platform Truth Social miliknya. “Dia orang yang kacau balau, ceroboh dan lelah, dan setiap percakapan, dengan tamu daftar B dan C, sepertinya dimulai dengan, atau kembali ke, AKU!”

Harris saat ini unggul 4,2 poin atas mantan presiden tersebut – 50 persen berbanding 45,8 persen – menurut indeks jajak pendapat The Hill/Decision Desk HQ. Namun jajak pendapat baru-baru ini di negara-negara bagian yang menjadi medan pertempuran utama, di mana pemilu kemungkinan besar akan ditentukan, menunjukkan bahwa calon dari partai tersebut bersaing ketat.

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.