Sejarawan Zheleznyakov: Amerika Serikat belum memiliki teknologi untuk mengirim manusia ke Mars

Amerika Serikat belum memiliki teknologi untuk mengirim manusia ke Mars; misi berawak ke Planet Merah di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump tidak realistis, kata Alexander Zheleznyakov, sejarawan kosmonotika Rusia. Hal ini dilaporkan oleh TASS.

“Anda dapat menginvestasikan uang sebanyak yang Anda suka, tetapi tidak mungkin dengan cepat membuat peralatan yang dapat mengatasi masalah ini. Oleh karena itu, saya tidak berpikir bahwa selama masa kepresidenan Trump, tugas yang dia tetapkan akan terwujud,” yakin sang pakar.

Menurutnya, jika prioritas program luar angkasa Amerika berubah, misi berawak ke Mars mungkin baru akan terlaksana pada pertengahan dekade berikutnya. Zheleznyakov percaya bahwa proyek ambisius seperti itu akan lebih baik dilaksanakan dalam kerjasama internasional.

Materi terkait:

Seperti yang dikatakan Nathan Eismont, peneliti terkemuka di Institut Penelitian Luar Angkasa dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia kepada RIA Novosti, tidak ada hambatan teknologi untuk penerbangan manusia ke Mars, tetapi persiapannya mungkin memakan waktu setidaknya lima tahun.

Sebelumnya, Trump mengumumkan niat Amerika Serikat untuk menjelajahi Mars dan menancapkan bendera negaranya di planet tersebut.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.