Dengarkan artikel

Harga emas di pasar lokal mengalami kenaikan sebesar Rs 4.250 per tola, sehingga harga satu tola emas menjadi Rs 287.450.

Harga emas 10 gram naik Rs 3.642 sehingga berharga Rs 246.440.

Di pasar internasional, harga emas per ons naik 40 dolar menjadi 2.751 dolar per ons.

Sebelumnya, rekor harga emas pada 30 Oktober adalah Rp 287.900 per tola.

Harga emas safe-haven naik ke level tertinggi dalam tiga bulan pada hari Rabu, didorong oleh ketidakpastian seputar kebijakan Presiden AS Trump dan melemahnya dolar.

Harga emas di pasar spot bertambah 0,6% menjadi $2,759.83 per ounce pada 09.41 GMT. Harga mencapai level tertinggi sejak 1 November di awal sesi dan mendekati rekor puncak $2,790.15 yang dicapai pada bulan Oktober.

Emas berjangka AS naik 0,4% menjadi $2,771.10.

Perak di pasar spot naik 0,1% menjadi $30,89, mendekati level tertinggi satu bulan pada 16 Januari.

Indeks dolar berada di sekitar level terendah dua minggu yang dicapai pada awal minggu ini. Melemahnya dolar membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

“Harga emas dan perak sama-sama mendapat manfaat dari meningkatnya ketidakpastian yang disebabkan oleh pengumuman Trump, termasuk tarif, dan investor juga mengevaluasi dampak inflasi dan dampaknya terhadap kebijakan moneter,” kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank.

“Dalam beberapa hari dan minggu mendatang, pasar logam mulia akan tersandera oleh pasang surut berita dari Washington.”

Trump berjanji akan mengenakan tarif pada UE dan mengatakan pemerintahannya sedang mempertimbangkan tarif 10% pada impor Tiongkok karena fentanil diperdagangkan dari Tiongkok ke AS melalui Meksiko dan Kanada.

Daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi mungkin menurun jika kebijakan inflasi Trump mendorong Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama, karena emas merupakan aset yang tidak memberikan imbal hasil.

Berdasarkan mayoritas ekonom yang disurvei oleh Reuters, bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga stabil pada 29 Januari.

“Pembelian oleh bank sentral menetapkan basis permintaan yang kuat (untuk emas), namun kami memperkirakan permintaan investasi akan meningkat, mengimbangi penurunan permintaan fisik,” kata ANZ dalam sebuah catatan.

Platinum naik 0,3% menjadi $946,43 dan paladium bertambah 0,4% menjadi $961,00.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.