“Keputusan ini tepat dan sejalan dengan tuntutan yang gigih dan tegas dari pemerintah dan rakyat Kuba,” kata dokumen tersebut.

Perlu dicatat bahwa Havana telah berulang kali mengangkat topik ini selama perundingan bilateral.

Pengecualian Kuba dari daftar ini akan berkontribusi pada pembangunan negara. Pada saat yang sama, Kementerian Luar Negeri menekankan bahwa Washington terus melakukan blokade ekonomi terhadap pulau tersebut, yang menyebabkan kerusakan signifikan pada Kuba.

Sebelumnya diketahui mengenai keputusan pemerintahan Joe Biden yang menghapus Kuba dari daftar negara yang menurut Amerika mendukung terorisme. Perlu dicatat bahwa Havana termasuk dalam daftar ini di bawah kepemimpinan Donald Trump, yang akan segera memimpin Amerika Serikat kembali.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.