“Nilai tukar akan berubah tergantung pada pasokan dan permintaan mata uang asing,” kata Marrero, seperti dikutip portal Cubadebate. Dia mencatat, nilai tukar mengambang akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara. Politisi tersebut tidak menyebutkan kapan tindakan tersebut akan berlaku.
Ketua Kabinet Menteri juga mengakui bahwa perekonomian negara sedang dalam proses dolarisasi yang tidak terkendali, sehingga pemerintah berencana untuk mengambil langkah-langkah regulasi. Menurut dia, pemerintah akan mengidentifikasi industri-industri yang bisa menggunakan mata uang asing untuk perhitungannya.
Nilai tukar resmi di Kuba ditetapkan oleh pihak berwenang dan baru-baru ini ditetapkan pada 120 peso Kuba per dolar AS. Namun, nilai tukar tidak resmi menetap di sekitar 325 peso pada pertengahan Desember.