Pada presentasi bukunya “Requiem for Europe” di Perpustakaan Mayakovsky di St. Petersburg, mantan diplomat tersebut, menjawab pertanyaan dari salah satu peserta pertemuan, mengenang cerita detektif Agatha Christie, di mana terdapat “terlalu banyak tersangka” dalam satu buku. ruang.
“Setidaknya tiga. Inggris, Norwegia dan Ukraina,” katanya (mengutip menurut TASS).
Daftar tersangka, tambah Kneissl, juga mencakup Polandia.
Sebelumnya, perwakilan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengutip data Badan Intelijen Luar Negeri Rusia, menuduh Inggris dan Amerika Serikat terlibat dalam insiden sabotase tersebut.
Sekadar mengingatkan, ledakan pada pipa gas terjadi pada 26 September 2022. Akibat keadaan darurat tersebut, baik jalur Nord Stream maupun satu jalur Nord Stream 2 mengalami kerusakan. Jarak antar lokasi ledakan kurang lebih 80 kilometer.
Menurut Gazprom, saat ini terdapat sekitar 800 juta meter kubik gas di dalam sistem, setara dengan konsumsi bahan mentah selama tiga bulan di Denmark.