George Shefi yang selamat dari Holocaust menerima Federal Order of Merit dari Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier Jumat lalu.
Disampaikan oleh Duta Besar Jerman untuk Israel Steffen Seibert, resepsi tersebut berlangsung di kediaman Duta Besar di Herzliya menjelang Hari Peringatan Holocaust Internasional yang memperingati 80 tahun pembebasan Auschwitz.
Lahir di Berlin pada tahun 1931, George (Spiegelglas) Shefi dibesarkan oleh ibunya selama tujuh tahun hingga pogrom “Kristallnacht”, di mana, dalam upaya menyelamatkan nyawanya, ibunya mengirimnya dengan Kindertransport keluar dari Nazi Jerman tepat sebelum Perang Dunia II.
Ibunya dideportasi ke Auschwitz pada tahun 1943, di mana dia dibunuh.
Shefi membuat aliyah pada tahun 1949, mendaftar di IDF, dan memulai sebuah keluarga.
Shefi menghadiri acara tersebut bersama empat generasi keluarganya, serta Wakil CEO organisasi International March of the Living, Revital Yakin Krakovsky.
“Jerman ingin mengucapkan terima kasih karena telah memilih, sebagai saksi sejarah, terlepas dari trauma yang Anda alami saat masih kecil, untuk mengabdikan hidup Anda untuk menceritakan kisah Anda di sekolah, klub olahraga, dan parlemen guna menciptakan rekonsiliasi dan pemahaman demi dunia yang lebih baik. Kata Duta Besar Seibert. “Siapa pun yang pernah mendengar George akan mampu melawan para penyangkal Holocaust.”
Seibert menambahkan bahwa “bahayanya belum berlalu, dan kita harus bertindak tegas melawan meningkatnya antisemitisme.”
Dalam pidato penerimaannya, Shefi berterima kasih kepada ibunya, yang dibunuh di Auschwitz, karena telah menyelamatkan nyawanya.
‘Hal seperti itu tidak akan terjadi lagi’
“Para penyintas Holocaust harus menceritakan kisah mereka karena kita adalah generasi terakhir yang dapat memberikan kesaksian secara langsung,” kata Shefi.
“Selama hidup saya, saya telah melakukan hal ini terhadap ribuan mahasiswa Jerman yang saya katakan bahwa mereka tidak bisa disalahkan atas apa yang terjadi pada kami, namun mereka bertanggung jawab agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi. Penghargaan ini menunjukkan pemahaman Jerman atas apa yang terjadi dan komitmen mereka bahwa hal serupa tidak akan terjadi lagi.”
Krakovsky menjelaskan bahwa March of the Living berupaya untuk mendidik generasi muda tentang Holocaust dan “mewariskan kenangan dan tanggung jawab dari generasi penyintas ke generasi berikutnya.”
“George bertanggung jawab menciptakan ribuan saksi muda baru atas kisahnya yang bertanggung jawab atas ingatan Holocaust dan kebutuhan untuk melawan antisemitisme,” katanya.
Shefi akan melakukan pawai pada March of the Living tahun ini di Auschwitz-Birkenau, yang menurut Krakovsky, “Ini akan menjadi penutupan lingkaran yang emosional dan bermakna.”