Kepercayaan publik terhadap Mahkamah Agung berada pada titik terendah, dengan lebih dari separuh masyarakat Amerika tidak menyetujui pengadilan tertinggi negara tersebut sejak keputusannya untuk membatalkan Roe v. Wade pada tahun 2022, sebuah hal baru survei oleh Pusat Kebijakan Publik Annenberg dari Universitas Pennsylvania menunjukkan.
Survei tersebut, yang dilakukan pada 12 Juli hingga 12 Agustus, menemukan bahwa 56 persen warga Amerika tidak menyetujui pengadilan tersebut, dan mengatakan bahwa mereka “sedikit” atau “tidak sama sekali” mempercayai pengadilan tersebut.
Berdasarkan survei, data sebelumnya menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap pengadilan tertinggi menurun tajam setelah pembalikan Roe v. Wade, dari 68 persen pada tahun 2019 menjadi 46 persen pada tahun 2022.
Pada bulan Agustus, dukungan keseluruhan terhadap program tersebut mencapai 44 persen, turun satu poin persentase dari bulan Mei, menurut data. Delapan persen menyatakan kepercayaannya “besar”, sebelas persen mengatakan mereka mempunyai kepercayaan “besar” dan 25 persen mempunyai kepercayaan “cukup” bahwa pengadilan akan bertindak demi kepentingan terbaik orang-orang seperti mereka.
Survei tersebut juga menemukan bahwa semakin banyak warga Amerika yang mengatakan bahwa mereka tidak percaya pada pengadilan. Pada bulan Agustus, 34 persen menjawab “tidak sama sekali” ketika ditanya apakah mereka yakin pengadilan akan bertindak demi kepentingan terbaik orang-orang seperti mereka, jumlah ini meningkat dari 30 persen yang mengatakan hal yang sama beberapa bulan sebelumnya di bulan Mei.
Meskipun kepercayaan secara keseluruhan menurun sebesar satu poin persentase dari bulan Mei hingga Agustus, kepercayaan terhadap pengadilan di kalangan Partai Republik sedikit meningkat, dari 69 persen menjadi 71 persen. Sedangkan di Partai Demokrat turun dari 29 persen menjadi 24 persen. Angka tersebut tetap stabil di angka 41 persen untuk independen.
Selain itu, data menunjukkan bahwa dukungan terhadap pengadilan menurun di negara-negara bagian yang belum stabil. Surveyor mewawancarai responden yang sama di Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin sejak tahun 2021, dan data menunjukkan bahwa sejak saat itu, terjadi “penurunan drastis dalam pandangan masyarakat terhadap pengadilan,” sebagian besar dari kalangan Demokrat dan independen.
Survei yang berlangsung dari 12 Juli hingga 12 Agustus ini dilakukan terhadap sampel 1.395 warga dewasa AS. Margin kesalahannya plus minus 3,6 poin persentase.
Pengumpulan data panel nasional dilakukan pada 1-23 Mei dengan sampel 1.620 warga negara Amerika dewasa. Margin kesalahannya sebesar 3,3 poin persentase pada tingkat kepercayaan 95 persen.