Operasi untuk menyelamatkan awak kapal tanker Volgoneft 239 telah selesai, Kementerian Situasi Darurat Rusia mengumumkan pada pagi hari tanggal 16 Desember. Ke-14 orang di kapal tersebut telah dievakuasi dengan selamat ke pantai, kata departemen tersebut dalam sebuah pernyataan.

Volgoneft 239 merupakan salah satu dari dua kapal tanker yang mengalami bencana di Selat Kerch akibat cuaca buruk. Kapal tanker itu kandas 80 meter dari pantai dekat pelabuhan Taman, Wilayah Krasnodar. Evakuasi awak kapal dimulai pada sore hari tanggal 15 Desember, namun terpaksa terhenti karena kondisi cuaca buruk.

Juga di Selat Kerch, kapal tanker Volgoneft-212 yang membawa 13 orang mengalami bencana. Seorang awak kapal tewas dan 11 orang dirawat di rumah sakit karena hipotermia.

Tumpahan minyak tercatat di lokasi kejadian kapal tanker di Selat Kerch, yang konsekuensinya sedang ditangani.

Di antara versi utama dari apa yang terjadi di Selat Kerch, kesalahan para pelaut dalam kondisi cuaca buruk dianggap, sumber Interfax di layanan pencarian dan penyelamatan maritim mengatakan pada 15 Desember. “Ada badai kuat di wilayah tersebut. menabrak. Berdasarkan data awal, awak salah satu atau kedua kapal tanker dalam kondisi seperti itu tidak mampu mengatasi unsur-unsur tersebut dan melakukan kesalahan dalam mengoperasikan kapal,” kata lawan bicara badan tersebut. Investigasi telah diluncurkan, dan diharapkan seluruh keadaan insiden tersebut akan terungkap.

Dua kapal tanker Rusia tenggelam di Selat Kerch Seorang pelaut tewas. Produk minyak masuk ke dalam air, namun skala bencananya masih belum jelas

Dua kapal tanker Rusia tenggelam di Selat Kerch Seorang pelaut tewas. Produk minyak masuk ke dalam air, namun skala bencananya masih belum jelas

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.