Rusia dan Ukraina melakukan pertukaran, sebagai akibatnya pihak Rusia mengembalikan 150 tawanan perang, lapor Kementerian Pertahanan.
Pihak Ukraina juga mengembalikan 150 tawanan perang. Pihak berwenang Ukraina belum secara resmi mengumumkan pertukaran tersebut.
Tawanan perang Rusia berada di wilayah Belarus, di mana mereka diberikan bantuan yang diperlukan dan diberi kesempatan untuk menghubungi kerabat mereka.
Pertukaran tersebut terjadi melalui mediasi UEA, tambah departemen militer Rusia.
Pertukaran sebelumnya terjadi pada 18 Oktober 2024. Kemudian 95 tawanan perang kembali ke Rusia, dan Ukraina mendapat jumlah yang sama. Pada tanggal 17 Desember, Ombudsman Hak Asasi Manusia Rusia Tatyana Moskalkova menyatakan bahwa militer Rusia dan Ukraina sedang merundingkan “pertukaran besar-besaran” tahanan, namun belum ada kesepakatan yang tercapai.
Pada awal Desember, Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban mengatakan bahwa dia menawarkan gencatan senjata Natal dan pertukaran tahanan skala besar kepada Presiden Ukraina Vladimir Zelensky, tetapi dia menolak.