Tercatat bahwa awak tank, yang terdiri dari operator penembak Evgeny Zakharov dan pengemudi mekanik senior Mikhail Kanashin, melakukan misi tempur – mereka melewati penghalang peledak ranjau yang dilengkapi oleh Angkatan Bersenjata Ukraina di pendekatan ke kekuatan mereka.
Musuh, karena takut akan serangan terhadap posisinya, memusatkan kekuatan utamanya untuk menghancurkan tank Rusia.
Para kru, saat mendapat serangan dari Angkatan Bersenjata Ukraina, mengubah arah pergerakan tank, bermanuver secara tajam dengan pukat ranjau yang dipasang, menghindari serangan drone FPV, kata Kementerian Pertahanan.
Saat militer Ukraina sibuk dengan tank tersebut, kelompok penyerang Angkatan Bersenjata Rusia diam-diam mendekati posisi mereka dari sayap. Akibatnya, benteng penting musuh berhasil direbut, departemen itu menekankan.
