Investor negara dan dana modal ventura mendukung pengembang perangkat kuantum Australia yang dapat mengasah navigasi mobil, menentukan eksplorasi, dan memacu pabrik-pabrik yang digerakkan oleh kecerdasan buatan.
Quantum Brilliance telah mengumumkan keberhasilan peningkatan modal sebesar US$20 juta untuk mempercepat perangkat miniatur yang dapat beroperasi pada suhu ruangan dan tidak memerlukan pendinginan ekstrem agar dapat berfungsi.
Dana Main Sequence yang didukung CSIRO dari Australia, In-Q-Tel (IQT) di Amerika Serikat, dan Intervalley Ventures di Jepang telah turut serta, dengan keterlibatan InterValley yang memanfaatkan kemampuan penelitian dan ekosistem kuantum Jepang.
Managing Partner di Main Sequence Bill Bartee mengatakan terobosan teknis dan kemitraan strategis memposisikan perusahaan untuk menghadirkan produk kuantum yang inovatif “dalam waktu dekat”.
Investor tambahan termasuk National Reconstruction Fund Corporation federal, dana investasi Victoria Breakthrough Victoria, Alium Capital Management, Investible, dan Jelix Ventures.
Pendanaan terbaru akan digunakan untuk pengecoran berlian kuantum, memajukan kekayaan intelektual melalui kerja sama dengan mitra semikonduktor terkemuka, membuat prototipe, dan memenuhi komitmen kepada pelanggan, kata perusahaan itu.
Oak Ridge National Lab di Amerika Serikat dan pemerintah Jerman merupakan mitra awal dalam teknologi yang akan diterapkan secara massal di tengah meningkatnya urgensi perlombaan semikonduktor dan kuantum melawan Tiongkok.
Didirikan pada tahun 2019 berdasarkan penelitian inovatif yang dilakukan di Australian National University, startup ini berspesialisasi dalam desain, fabrikasi, dan pembuatan perangkat kecil yang mampu beroperasi pada suhu ruangan.
“Kami percaya teknologi ini akan memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan strategis di seluruh industri dan prioritas nasional yang penting,” kata Direktur Pelaksana IQT, Nat Puffer.
Sensor kuantum dapat digunakan dalam magnetometer untuk menemukan mineral dan eksplorasi laut, teknologi luar angkasa dan pertahanan, serta untuk akurasi yang lebih baik dalam menentukan lokasi dengan menggunakan GPS.
Memperluas potensi penggunaannya, akselerator kuantum ini dapat diintegrasikan ke dalam pabrik dan sistem AI yang dikenal sebagai platform komputasi terdistribusi – telekomunikasi, kendali pesawat, dan jaringan lainnya.
Startup ini telah bekerja sama dengan Oak Ridge untuk mengintegrasikan teknologi tersebut dengan sistem komputasi berkinerja tinggi untuk konsumsi energi yang jauh lebih rendah.
Quantum juga mengembangkan teknologi seluler yang dapat digunakan untuk keamanan nasional, dengan Quantum Brilliance dan ParityQC mendapatkan kontrak dari badan siber Jerman untuk mengembangkan komputer kuantum seluler pertama di dunia pada tahun 2027.
Komputer kuantum seluler dapat melakukan tugas-tugas yang sangat kompleks dengan kecepatan tinggi di lapangan, memungkinkan daya komputasi yang aman dan andal di medan perang atau di lingkungan jarak jauh.
Dalam situasi perang, komputer kuantum seluler dapat mengoptimalkan pergerakan pasukan, menganalisis skenario, dan mensimulasikan agen kimia atau biologi secara real time.