Lahore:

Analis Aamir Ilyas Rana mengatakan bahwa siaran pers yang datang dan hal-hal yang saya periksa, bukan hanya seri 9 Mei, mereka melayani jenderal, jadi Imran Khan berbaris pada 25 Mei 2022, ketika dia diplester. Kalaupun naik mungkin dia akan datang ke Pindi pada 26 November 2022, saat tersisa 3 hari lagi untuk pengangkatan dan penanggung jawab Panglima TNI, namanya juga sudah tercantum di dalamnya.

Berbicara dalam program Berita Kilat Kerajinan Negara, ia menyampaikan bahwa dakwaan yang telah diajukan telah terjadi pelanggaran formal terhadap Undang-Undang Rahasia Negara, yaitu penyalahgunaan wewenang, kemudian tidak ada penyalahgunaan wewenang setelah pensiun.

Analis Amir Zia mengatakan, kecelakaan tidak terjadi sekaligus, dipupuk berhari-hari, kasus besar yang rumit seperti surat tuntutan, meski banyak detailnya yang belum dipublikasikan.

Dia berkata bahwa menurut saya ini adalah kasus di Pakistan yang dampaknya akan sangat besar.

Analis Nasrullah Malik mengatakan ada dua hal, yang pertama adalah Jenderal Faiz Hameed telah menjadi begitu berkuasa sehingga dia mungkin tidak menyangka akan tiba saatnya dia harus berdiri dalam situasi seperti itu. Kedua, jika melihat beberapa tempat, Imran Khan juga sangat bersalah. Bahkan ketika Jenderal Faiz dipindahkan dan dia dikirim ke Peshawar, Imran Khan marah padanya karena dia tidak boleh pergi.



Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.