Pemimpin Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) dan Anggota Majelis Nasional Asad Qaiser mengatakan bahwa pendiri PTI mengatakan bahwa saya akan keluar dari penjara hanya jika pekerja kami keluar.
Berbicara kepada media di Peshawar, ia mengaku bertemu dengan pendiri PTI, senang dan bugar.
Asad Qaiser mengatakan bahwa kasus-kasus telah diajukan terhadap kami untuk balas dendam politik.
Pimpinan PTI tersebut mengatakan bahwa ia akan menyampaikan dua tuntutan utama dalam pembicaraan dengan pemerintah pada tanggal 2 Januari, yaitu bahwa seluruh pekerja, termasuk pendiri PTI, harus dibebaskan.
Mereka menuntut penyelidikan yudisial atas insiden 9 Mei dan 26 November, dan kasus sipil tidak boleh disidangkan di pengadilan militer.
Mantan Ketua Majelis Nasional Asad Qaiser juga mengatakan situasi hukum dan ketertiban mengkhawatirkan.