Jerman telah menangguhkan pemrosesan permohonan suaka warga Suriah. laporan Der Spiegel dengan mengacu pada Kantor Federal untuk Migrasi dan Pengungsi.
Seorang juru bicara departemen mengatakan bahwa situasi di Suriah “membingungkan” dan terlalu sulit untuk memprediksi bagaimana hal itu akan berkembang. Oleh karena itu, pihak berwenang memutuskan untuk menunda sementara keputusan permintaan suaka warga Suriah.
Seperti yang diklarifikasi Der Spiegel, kita berbicara tentang 47.270 permohonan yang keputusan akhir belum diambil. Ini termasuk sekitar 46.000 permohonan suaka awal.
Pihak berwenang Austria membuat keputusan serupa, dilaporkan Kronen Zeitung, mengutip sumber pemerintah.
Pada sore hari tanggal 8 Desember, ribuan migran Suriah yang tinggal di Jerman turun ke jalan-jalan di kota-kota Jerman untuk merayakan penggulingan rezim Bashar al-Assad. Menurut Deutsche Welle, jumlah demonstran di Essen berjumlah 11.000 orang, di Munich – 6.000, di Berlin – 5.000, di Mainz – 3.000. Selain itu, warga Suriah melancarkan aksi unjuk rasa di Hamburg, Nuremberg, Hamm, Wuppertal, Düsseldorf, Dortmund. Beberapa peserta protes spontan di Berlin mengatakan kepada wartawan bahwa mereka berencana untuk kembali ke Suriah “setidaknya untuk sementara” untuk mengambil bagian dalam rekonstruksi negara tersebut. Publikasi tersebut mengingatkan bahwa pada tahun 2015, pada puncak perang saudara di Suriah, Jerman menerima hampir 900.000 pengungsi dari negara tersebut.