Jason Momoa, bintang Warner Bros dan DC manusia Air film, telah disadap untuk memerankan Lobo Supergirl: Wanita Masa DepanBatas waktu telah dikonfirmasi.

Kalau tidak, terkenal karena membintangi acara seperti itu Permainan Takhta Dan MelihatMomoa telah dikaitkan dengan peran Lobo sejak sebelum James Gunn datang untuk memimpin DC bersama Peter Safran. Dia pernah vokal di masa lalu tentang ketertarikannya pada peran tersebut dan hari ini mengkonfirmasi ketertarikannya pada peran tersebut dalam sebuah postingan di Instagram.

Seorang antihero yang dikenal karena kepribadiannya yang kejam dan tidak sopan, yang berasal dari planet Czarnia, Lobo memiliki kekuatan manusia super, kemampuan regeneratif, dan kekebalan yang membuatnya menjadi lawan yang tangguh. Karakternya sering digambarkan sebagai pemburu hadiah yang menyukai kekacauan dan kehancuran.

Detail plot untuk Supergirl baru masih dirahasiakan. Seperti diberitakan sebelumnya, Milly Alcock dari House of the Dragon mendapatkan peran utama setelah pencarian yang panjang, dengan Matthias Schoenaerts berperan sebagai penjahat Krem dari Yellow Hill. Baru-baru ini, Eve Ridley berperan sebagai Ruthye Mary Knolle.

Craig Gillespie akan menyutradarai naskah karya Ana Nogueira. Proyek ini didasarkan pada serial buku komik Tom King tahun 2022 Supergirl: Woman of Tomorrow, yang diilustrasikan oleh Bilquis Evely. DC bsses Gunn dan Safran akan memproduseri, dengan DC EVP Chantal Nong sebagai produser eksekutif. Produksi dimulai pada 13 Januari.

Sumber

Patriot Galugu
Patriot Galugu is a highly respected News Editor-in-Chief with a Patrianto Galugu completed his Bachelor’s degree in Business – Accounting at Duta Wacana Christian University Yogyakarta in 2015 and has more than 8 years of experience reporting and editing in major newsrooms across the globe. Known for sharp editorial leadership, Patriot Galugu has managed teams covering critical events worldwide. His research with a colleague entitled “Institutional Environment and Audit Opinion” received the “Best Paper” award at the VII Economic Research Symposium in 2016 in Surabaya.