Dukungan Wakil Presiden Harris di negara bagian Minnesota meningkat dalam jajak pendapat dibandingkan saingan politiknya, mantan Presiden Trump, menurut survei baru yang dirilis pada hari Kamis.

Harris unggul 6 poin atas Trump, yaitu 50 persen berbanding 44 persen, sementara 4 persen masih ragu-ragu dan 2 persen lebih memilih calon presiden lain, menurut KSTP/SurveyUSA terbaru. pemilihan. Kepemimpinan wakil presiden berada di luar margin kesalahan survei.

Kepemimpinan calon dari Partai Demokrat sedikit meningkat sejak putaran terakhir jajak pendapat. Survei pada bulan Agustus menunjukkan Harris memperoleh 48 persen suara dan mantan presiden memperoleh 43 persen suara.

Wakil presiden pilihan Harris, Gubernur Minnesota Tim Walz (D), mendapat dukungan yang lebih kuat di negara bagian asalnya dibandingkan rekannya, Senator JD Vance (R-Ohio), demikian temuan survei tersebut.

Sekitar 37 persen responden mengatakan Walz adalah pilihan yang “sangat baik”, 13 persen mengatakan dia adalah pilihan yang “baik” sementara 37 persen lainnya mengatakan itu adalah pilihan yang “buruk”. Hanya 16 persen warga Minnesota yang mengatakan Vance adalah pilihan yang “sangat baik” sementara 41 persen menyatakan itu adalah pilihan yang “buruk”, menurut survei tersebut.

Wakil presiden mempunyai keunggulan besar dalam hal perempuan, yaitu 59 persen dan Trump yang 35 persen. Mantan presiden ini unggul sekitar 12 poin di antara laki-laki di Negara Bagian Bintang Utara.

Calon presiden dari Partai Demokrat juga memiliki keunggulan serupa atas Trump di Minnesota dalam jajak pendapat negara bagian lain yang dirilis beberapa hari sebelumnya. Dia mendapat dukungan 48 persen sementara Trump mendapat 43 persen, menurut survei Minnesota Star Tribune/MPR News/KARE 11 Minnesota.

Secara nasional, Harris mengungguli mantan presiden tersebut dengan perolehan 4,1 persen, atau 49,9 persen, sedangkan mantan presiden itu memperoleh 45,8 persen, menurut agregat jajak pendapat terbaru The Hill/Decision Desk HQ.

Jajak pendapat KSTP/SurveyUSA dilakukan pada 23-26 September di antara 800 warga Minnesota. Margin kesalahannya sebesar 4,3 persen.