Setelah tahun 2023 yang ditandai dengan ketidakpastian dan investasi pada titik terendah dalam sejarah, the pasar real estat global kembali tumbuh. Menurut studi Statista, sektor ini akan mencapai nilai total sebesar 635 miliar dolardengan segmen perumahan mendominasi (516 miliar dolar).
Protagonis Italia dengan rekor pertumbuhan 41%
akuItalia mengukuhkan dirinya di peringkat pertama di Eropa oleh pertumbuhan volume transaksi real estat, dengan a meningkat 41% dibandingkan tahun 2023. Bel Paese mencatat total 8 miliar euroHasil ini menempatkan Indonesia jauh di atas negara-negara Eropa lainnya seperti Jerman (-16%) dan Perancis (-38%). Milan, khususnya, menonjol sebagai kota ketujuh paling menarik di Eropa bagi investor real estate.
Keberlanjutan dan inovasi, faktor keberhasilan
Di antara pendorong utama booming real estat Italia adalah:
- Fokus pada keberlanjutan: proyek real estat yang memadukan kesejahteraan penghuni dan dampak positif terhadap lingkungan semakin menarik semakin banyak investor;
- Inovasi teknologi: adopsi alat seperti kecerdasan buatanotomatisasi dan augmented reality merevolusi sektor ini, menjadikan proses lebih efisien dan tepat;
- Perhatian terhadap iklim: material yang tahan terhadap kejadian iklim ekstrem dan solusi untuk mitigasi kekeringan dan banjir menjadi prioritas dalam proyek real estate baru.
Tren tahun 2025: apa yang diharapkan
Para ahli di APP – Aste Private Professionali mengidentifikasi tujuh tren utama yang akan menjadi ciri sektor real estate di tahun depan:
- Proyek berkelanjutan: dihargai oleh pasar atas pendekatan holistiknya;
- Teknologi Canggih: kecerdasan buatan dan rumah pintar yang terus berkembang;
- Bahan tahan iklim: suatu keharusan untuk mengatasi perubahan iklim;
- Pemulihan real estat komersial: fokus pada digitalisasi dan ketahanan;
- Penyewaan tempat tinggal: komunitas terintegrasi dengan ruang hijau dan coworking;
- Penjualan lelang: semakin meluas berkat platform digital;
- Desain untuk kesejahteraan: rumah yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik penghuninya.
Tantangan dan peluang di masa depan
Meskipun prospeknya membaik, sektor real estate menghadapi kendala yang signifikan, seperti tingginya biaya konstruksi dan peraturan yang ketat. Namun, meningkatnya perhatian terhadap kriteria ESG (lingkungan, sosial dan tata kelola) membuka kemungkinan baru bagi pembangunan berkelanjutan.
“Real estat mengalami transformasi signifikan berkat teknologi dan keberlanjutan”kata Dr. Enrico PolettoCEO dari APP – Rumah Lelang Aste Private Professionali. “Elemen-elemen ini mewakili masa depan sektor ini”.
Lanjutkan membaca berita di DiariodelWeb.it dan ikuti halaman Facebook kami