Pasukan Pertahanan Israel percaya bahwa setelah melemahnya kelompok-kelompok yang didukung Teheran di Timur Tengah dan jatuhnya rezim Bashar al-Assad di Suriah, muncul peluang untuk menyerang fasilitas nuklir Iran. Tentang ini laporan The Times of Israel, mengutip sumber militer.

Menurut publikasi tersebut, Angkatan Udara Israel terus meningkatkan kesiapan tempurnya dan persiapan menghadapi kemungkinan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.

Narasumber The Times of Israel percaya bahwa “isolasi” Iran dapat mendorong negara itu mengembangkan lebih lanjut program nuklirnya untuk menggantikan alat pencegahannya.

Menteri Pertahanan Israel Israel Katz sebelumnya mengumumkan bahwa angkatan laut Israel menghancurkan angkatan laut Suriah dalam operasi yang dilakukan pada malam tanggal 9 Desember. Times of Israel menulis bahwa Israel telah menghancurkan 86% pertahanan udara Suriah, yang menciptakan kebebasan bagi pesawat IDF untuk terbang ke Iran.

Pada malam tanggal 26 Oktober, Pasukan Pertahanan Israel melancarkan serangkaian serangan udara terhadap sasaran militer di Iran. IDF mengatakan pemboman itu sebagai respons terhadap serangan roket dari Teheran. Menurut Axios, serangan Israel menghancurkan pusat penelitian senjata nuklir di dekat Teheran. Kita berbicara tentang fasilitas Telegan-2 di wilayah kompleks militer Parchin sekitar 30 kilometer tenggara ibu kota Iran. Itu adalah bagian dari program senjata nuklir Iran sampai Iran membekukannya pada tahun 2003. Telegana-2 diyakini digunakan untuk menguji bahan peledak yang seharusnya menggerakkan perangkat nuklir.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada Presiden AS Joe Biden sesaat sebelum serangan tanggal 26 Oktober bahwa tentara Israel bermaksud menyerang infrastruktur militer Iran, bukan fasilitas nuklir atau minyak negara tersebut.

Iran membantah berencana mengembangkan senjata nuklir.

Runtuhnya Assad adalah kegagalan kebijakan luar negeri Iran. Suriah merupakan mata rantai penting dalam “poros perlawanan” yang sedang dibangun Teheran Kini akan sulit bagi Iran untuk melawan Amerika Serikat dan Israel dengan tangan yang salah. Apa artinya ini?

Runtuhnya Assad adalah kegagalan kebijakan luar negeri Iran. Suriah merupakan mata rantai penting dalam “poros perlawanan” yang sedang dibangun Teheran Kini akan sulit bagi Iran untuk melawan Amerika Serikat dan Israel dengan tangan yang salah. Apa artinya ini?

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.