Intelijen Korea Selatan mengatakan bahwa pasukan Ukraina menangkap seorang militer Korea Utara yang berpartisipasi dalam pertempuran di pihak Rusia. Tentang ini laporan Agensi Yonhap.
“Melalui pertukaran informasi real-time dengan organisasi intelijen negara sahabat, penangkapan seorang tentara Korea Utara yang terluka telah terkonfirmasi,” kata badan tersebut mengutip Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan.
AFP Sumber intelijen Korea Selatan menyatakanbahwa belum ada informasi di mana tepatnya tentara Korea Utara itu ditangkap.
Pada hari Kamis, 26 Desember, media Ukraina dan saluran telegram menyebarkan foto yang diduga merupakan orang militer Korea Utara pertama yang ditangkap di wilayah Kursk. Secara resmi, pihak berwenang Ukraina dan Angkatan Bersenjata Ukraina tidak mengkonfirmasi informasi tersebut.
Pada tanggal 23 Desember, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengumumkan bahwa kerugian DPRK yang tidak dapat diperbaiki dalam perang Rusia-Ukraina berjumlah 1.100 orang. Menurut Seoul, Korea Utara kemungkinan sedang bersiap mengirim pasukan tambahan dan peralatan militer ke Rusia untuk mendukung tentara Rusia dalam perang tersebut. Sebaliknya, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky mengklaim bahwa selama pertempuran di wilayah Kursk, lebih dari tiga ribu tentara Korea Utara yang bertempur di pihak Rusia telah tewas atau terluka.
Di Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Ukraina, mereka percaya bahwa secara total pemerintah DPRK mengirimkan 10 hingga 12 ribu personel militer ke Rusia untuk berpartisipasi dalam perang.