Diperjelas, akhir pekan lalu serangkaian gempa dengan magnitudo berbeda terjadi di Sochi.
“Kondisi wilayah federal seperti itu memberikan kesempatan bagi para ilmuwan dari Pusat Ilmiah Internasional untuk Ekologi dan Perubahan Iklim di Universitas Sirius untuk mempelajari rezim seismik di wilayah Greater Sochi dan menjelaskan secara lebih rinci proses tektonik yang terjadi di sana,” kata pernyataan itu. .
Menurut para ilmuwan, upaya tersebut akan mengurangi kemungkinan dampak negatif baik dari gempa bumi itu sendiri maupun dari fenomena terkait, seperti tanah longsor.
Staf universitas juga berharap bahwa sistem pemantauan yang dibuat nantinya dapat digunakan di wilayah tektonik aktif lainnya, termasuk untuk memperkirakan emisi metana di laut Arktik.