Hamzah al-Zayadni, 23, yang disandera di Jalur Gaza, tewas di penawanan Hamas, militer dan Shin Bet (Badan Keamanan Israel) mengumumkan pada hari Jumat, setelah selesainya pemeriksaan oleh Institut Kedokteran Forensik Nasional dan Polisi Israel,

Perwakilan IDF memberi tahu keluarga Ziyadne bahwa putra mereka telah terbunuh, kata militer.

Pasukan IDF menemukan jenazah Youssef Ziyadne dan putranya Hamza Ziyadne di sebuah terowongan di kawasan Rafah di Gaza selatan dan mengembalikannya ke Israel.

Mereka berdua disandera hidup-hidup dari Holit pada 7 Oktober 2023 dan dibunuh di penawanan Hamas, kata IDF.

“Zayadni adalah seorang pecinta alam yang sangat menyayangi hewan dan dicintai oleh teman-temannya,” kata Forum Sandera dan Keluarga Hilang setelah pengumuman tersebut.

Zayadni meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.





Sumber

Patriot Galugu
Patriot Galugu is a highly respected News Editor-in-Chief with a Patrianto Galugu completed his Bachelor’s degree in Business – Accounting at Duta Wacana Christian University Yogyakarta in 2015 and has more than 8 years of experience reporting and editing in major newsrooms across the globe. Known for sharp editorial leadership, Patriot Galugu has managed teams covering critical events worldwide. His research with a colleague entitled “Institutional Environment and Audit Opinion” received the “Best Paper” award at the VII Economic Research Symposium in 2016 in Surabaya.