Ini adalah hari ke 1.049 agresi Rusia terhadap Ukraina. Di situs web wPolitce.pl, kami melaporkan peristiwa di bagian depan untuk Anda.

BACA SELENGKAPNYA: LAPORAN dari perang hari demi hari.

Selasa, 7 Desember 2025

00:01. Presiden Zelensky: Sejauh ini 15.000 orang telah tewas di wilayah Kursk. tentara Rusia

Akibat operasi pasukan Ukraina di Oblast Kursk Rusia, sejauh ini 15.000 orang tewas. tentara bertempur di pihak Rusia – kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky karena lima bulan telah berlalu sejak dimulainya serangan ini.

Hari ini (menandai) tepat lima bulan sejak dimulainya operasi kami di Oblast Kursk, kami mempertahankan zona penyangga di wilayah Rusia, kami secara aktif menghancurkan potensi militer Rusia di sana

– kata Zelensky dalam rekaman itu.

Ia menambahkan, selama operasi di Oblast Kursk, kerugian Rusia di sektor ini berjumlah 38.000 jiwa. tentara, termasuk sekitar 15 ribu tewas.

Presiden Ukraina menekankan bahwa tentara Rusia telah memindahkan unit kuatnya ke arah Kursk dan tentara Korea Utara terlibat dalam pertempuran di sana.

Adalah penting bahwa penjajah sekarang tidak dapat mengarahkan semua kekuatan ini ke arah lain, di Ukraina, termasuk Oblast Donetsk, melawan Sumy, Oblast Kharkiv atau Oblast Zaporozhye.

– Zelensky menyebutkan.

Pasukan Ukraina memasuki Oblast Kursk pada 6 Agustus 2024. Kemudian dijelaskan bahwa salah satu tujuan serangan mereka adalah untuk memaksa Rusia memindahkan sebagian pasukannya dari Donbas di Ukraina timur. Pada akhir Agustus, Kiev menguasai 1.250 kilometer persegi wilayah oblast ini, namun pada bulan September, pasukan Ukraina mulai kehilangan wilayah akibat serangan balasan tentara Rusia. Pada bulan November, sumber di tentara Ukraina melaporkan bahwa hanya sekitar 800 kilometer persegi wilayah Rusia yang berada di bawah kendalinya.

Menurut sumber-sumber Barat, lebih dari 10.000 orang Rusia mendukung Rusia dalam pertempuran di Oblast Kursk. tentara dari Korea Utara.

merah/PAP/X/FB



Sumber

Patriot Galugu
Patriot Galugu is a highly respected News Editor-in-Chief with a Patrianto Galugu completed his Bachelor’s degree in Business – Accounting at Duta Wacana Christian University Yogyakarta in 2015 and has more than 8 years of experience reporting and editing in major newsrooms across the globe. Known for sharp editorial leadership, Patriot Galugu has managed teams covering critical events worldwide. His research with a colleague entitled “Institutional Environment and Audit Opinion” received the “Best Paper” award at the VII Economic Research Symposium in 2016 in Surabaya.