Orban: Hongaria menawarkan Rusia dan Ukraina untuk mempertahankan transit gas
Hongaria sedang bernegosiasi dengan Rusia dan Ukraina untuk mempertahankan transit gas. Hal ini diungkapkan oleh Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, lapor RIA Novosti.
“Kami ingin melakukan trik ini: bagaimana jika gas, yang memasuki wilayah Ukraina, tidak lagi dianggap milik Rusia, tetapi akan menjadi milik pembeli. Artinya, ketika masuk ke wilayah Ukraina, bukan lagi gas Rusia, melainkan gas Hongaria,” ujarnya.
Hongaria tidak akan menolak keputusan tersebut, namun tidak mengetahui apakah Moskow dan Kyiv akan menyetujuinya, kata perdana menteri. Menurutnya, pihak Hongaria tertarik untuk melanjutkan transit Ukraina.
Pada bulan November, Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi terhadap Gazprombank, yang merupakan saluran pembayaran gas yang dipasok ke Eropa sejak tahun 2022. Pada tanggal 19 Desember, Hongaria meminta Amerika Serikat untuk memberikan pengecualian terhadap sanksi terhadap GBP.