Wakil Presiden Harris memegang keunggulan yang nyaman dalam pemilihan presiden di Virginia, menurut jajak pendapat baru dari Emerson College/The Hill/WAVY-TV 10/WVBT FOX43.

Lima puluh dua persen calon pemilih Virginia mengatakan jika pemilihan diadakan hari ini mereka akan memilih Harris, sementara 44 persen mengatakan hal yang sama tentang Trump. Empat persen mengatakan mereka belum memutuskan atau mendukung orang lain.

Jajak pendapat terbaru ini menandai perubahan signifikan dari jajak pendapat Emerson College terakhir di Virginia, yang dilakukan pada bulan Juli sebelum Presiden Biden keluar dari persaingan. Jajak pendapat itu menunjukkan Trump unggul atas Biden dengan perolehan suara 45 persen berbanding 43 persen, dengan 11 persen mengatakan mereka belum menentukan pilihan.

“Dukungan terhadap Trump tidak banyak berubah sejak Harris dicalonkan di Virginia; sebaliknya, pemilih yang belum menentukan pilihan telah beralih mendukung Kamala Harris,” kata Spencer Kimball, direktur eksekutif Emerson College Polling.

Jajak pendapat tersebut mengikuti jajak pendapat terbaru di Virginia yang menunjukkan Harris mengungguli Trump dengan selisih yang cukup besar. Jajak pendapat Washington Post-Schar School yang dirilis awal bulan ini menunjukkan Harris mengungguli Trump dengan selisih 50 persen berbanding 42 persen, sementara jajak pendapat Morning Consult yang dirilis pada minggu yang sama menunjukkan Harris mengungguli Trump dengan selisih 10 poin di Virginia, 52 berbanding 42 persen.

Rata-rata Kantor Pusat Meja Keputusan Hill menempatkan Harris mengungguli Trump dengan 5,9 poin.

Partai Demokrat juga tampil baik dalam pemilihan Senat negara bagian. Menurut jajak pendapat Emerson College/The Hill, Senator petahana Tim Kaine (D-Va.) mengungguli lawannya dari Partai Republik, Hung Cao, dengan selisih sepuluh poin.

Jajak pendapat Emerson College/The Hill/WAVY-TV 10/WVBT FOX43 dilakukan pada tanggal 22-24 September di antara 860 calon pemilih. Margin kesalahannya adalah plus atau minus 3,3 poin persentase.