Wakil Presiden Harris memiliki keunggulan 7 poin atas mantan Presiden Trump di antara para pemilih potensial di Wisconsin, menurut sebuah survei jajak pendapat dari Wisconsin Watch dan The MassINC Polling Group dirilis hari Senin.

Dalam jajak pendapat yang dilakukan pada 12-18 September, Harris mendapat dukungan 53 persen dan Trump 46 persen, dalam pertarungan satu lawan satu.

Dalam pemilihan dengan beberapa kandidat, keunggulan Harris atas Trump bertambah 1 poin, dengan dukungan 51 persen, diikuti oleh Trump yang memperoleh 43 persen. Mantan kandidat pihak ketiga Robert F. Kennedy Jr. dan kandidat Partai Hijau Jill Stein masing-masing memperoleh 1 persen. Sebanyak 2 persen lainnya mengatakan mereka belum memutuskan, dan 1 persen mengatakan mereka lebih suka tidak menjawab.

Harris juga unggul di antara para pemilih yang belum menentukan pilihan, meskipun selisihnya lebih tipis. Ketika para pemilih yang belum menentukan pilihan ditanya ke arah mana mereka condong, dukungan untuk Trump meningkat sebesar 2 poin persentase.

Kennedy mengakhiri pencalonan presidennya dan menyatakan dukungannya kepada Trump bulan lalu. Kennedy sejak itu meluncurkan kampanye hukum untuk menghapus namanya dari surat suara di negara bagian yang menurutnya dapat berdampak negatif terhadap peluang Trump untuk menang.

Sejauh ini, usahanya telah membuahkan hasil. Mahkamah Agung Wisconsin pada hari Jumat setuju untuk membuat keputusan tentang masalah tersebut, setelah Kennedy mengajukan gugatan pada tanggal 3 September. Namun, di negara bagian lain, seperti Michigan, ia akan tetap berada dalam daftar pemilih.

Harris terus tampil baik dalam jajak pendapat Wisconsin, dibandingkan dengan kinerja Presiden Biden sebelum ia keluar dari persaingan, dan dibandingkan dengan kinerja Harris di negara bagian medan pertempuran penting lainnya.

Dalam rata-rata jajak pendapat Decision Desk HQ Wisconsin, Harris mengungguli Trump dengan 2,2 poin persentase, 49,6 persen berbanding 47,4 persen. Ia unggul 1,2 poin di Michigan dan Pennsylvania.

Jajak pendapat terbaru melibatkan 800 kemungkinan pemilih di Wisconsin dan memiliki margin kesalahan 3,8 poin persentase.

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.