Wakil Presiden Harris memimpin mantan Presiden Trump di sebuah distrik utama di Nebraska, menurut sebuah jajak pendapat baru.

Survei CNN, dilakukan oleh SSRSmenemukan bahwa 53 persen pemilih di Distrik Kongres ke-2 Negara Bagian Cornhusker – diwakili oleh Rep. Don Bacon (kanan) – akan memilih Harris dan pasangannya, Gubernur Minnesota Tim Walz (D), dibandingkan dengan 42 persen yang akan memilih Trump dan pasangannya, Senator JD Vance (R-Ohio).

Dari mereka yang memilih Harris, 61 persen mengatakan suara mereka mendukung wakil presiden, dan 38 persen mengatakan suara mereka akan mewakili suara yang menentang calon dari Partai Republik, demikian temuan survei tersebut.

Dari mereka yang memilih Trump, 74 persen mengatakan mereka mendukung Trump, dan 26 persen mengatakan mereka menentang Harris.

Jajak pendapat tersebut juga menemukan bahwa 87 persen responden mengatakan mereka sudah memutuskan siapa yang akan mereka pilih pada bulan November, dibandingkan dengan 12 persen yang mengatakan mereka bisa berubah pikiran.

Ketika ditanya isu apa yang paling penting bagi para pemilih di Distrik ke-2 Nebraska, yang mencakup sebagian besar Omaha, 33 persen menjawab perekonomian, 26 persen menjawab melindungi demokrasi, dan 19 persen menjawab aborsi dan hak-hak reproduksi.

Dalam hal siapa yang lebih mereka percayai dalam menangani perekonomian, Trump hanya mengalahkan Harris dengan dukungan 46 persen dan 45 persen. Dalam hal melindungi demokrasi, Harris mengungguli Trump, 51 persen berbanding 37 persen.

Wakil presiden juga memiliki keunggulan dibandingkan Trump dalam isu aborsi dan hak-hak reproduksi di distrik tersebut – 54 persen berbanding 33 persen – demikian temuan jajak pendapat tersebut.

Selain itu, survei tersebut menemukan 91 persen responden mengatakan pandangan Trump sangat ekstrem sehingga menimbulkan ancaman bagi negara, sementara 9 persen mengatakan pandangan tersebut tidak terlalu ekstrem. Angka yang sama juga dialami Harris, dimana 90 persen mengatakan pandangannya cukup ekstrem sehingga menimbulkan ancaman, dibandingkan dengan 10 persen yang mengatakan tidak.

Partai Republik di negara bagian tersebut telah mendesak pejabat pemilu untuk memperbarui sistem pemenang mengambil segalanya, namun 60 persen pemilih di distrik tersebut mengatakan mereka ingin mempertahankan sistem pemberian suara elektoral yang ada saat ini.

Sebanyak 40 persen sisanya mendukung pembaruan tersebut, yang kemungkinan besar akan menambah perolehan suara elektoral (electoral vote) pada perolehan suara Trump. Pemungutan suara tersebut bisa jadi sangat penting karena satu jalur yang masuk akal dalam pemilihan presiden adalah Harris akan mendapatkan tepat 270 suara elektoral.

Survei CNN dilakukan secara online dan melalui telepon pada tanggal 20-25 September terhadap 749 calon pemilih di Distrik Kongres ke-2 Nebraska. Margin kesalahannya sebesar 4 poin persentase pada tingkat kepercayaan 95 persen.