Hamas mengizinkan kesepakatan cepat dengan Israel mengenai pembebasan sandera

Kesepakatan mungkin bisa dicapai dengan Israel mengenai pembebasan sandera dalam waktu dekat, namun masih ada dua isu kontroversial di antara kedua pihak. Hal ini dilaporkan oleh perwakilan gerakan radikal Palestina Hamas, kata-kata mereka diberitakan oleh surat kabar “Al-Akhbar”.

“Salah satu isu kontroversial adalah pihak Israel menuntut daftar nama semua sandera, baik yang masih hidup maupun yang gugur (…) Namun, tidak mungkin semua yang diculik dapat mengetahui dan memeriksa kondisi setiap orang. sampai api padam setidaknya selama seminggu”, kata seorang perwakilan gerakan.

Isu kontroversial lainnya adalah tuntutan Tel Aviv untuk pembebasan tentara yang diculik pada tahap pertama perjanjian, sebuah langkah yang ditolak oleh Hamas. Namun, perwakilan gerakan tersebut mengatakan bahwa jika Israel “menunjukkan keseriusan” dalam mencapai kesepakatan, maka “ada peluang untuk menyelesaikan” dua masalah kontroversial ini dan mencapai “setidaknya tahap pertama kesepakatan.”

Pada 17 Desember, kepala layanan pers Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, mengatakan bahwa kepemimpinan Israel dan Hamas mampu mengatasi perbedaan dan menyimpulkan perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza. Menurutnya, para pihak hampir menyelesaikan perbedaan dan mencapai kesepakatan.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.