“Pada pukul 02.30 waktu setempat, para ilmuwan melihat tanda-tanda letusan pada gambar yang diperoleh dari webcam yang dipasang di puncak gunung. Data yang diperoleh menunjukkan awal proses di kaldera Halemaumau dan puncak Taman Nasional Gunung Api Hawaii,” kata layanan geoservice dalam sebuah pernyataan.

Ini merupakan letusan keenam Kilauea dalam empat tahun terakhir. Letusan sebelumnya berlangsung minimal seminggu, maksimal setahun.

Kaldera tersebut terletak di kawasan tertutup Taman Nasional, sehingga aliran lahar tidak mengancam manusia.

Tapi ada juga uap air, karbon dioksida dan sulfur dioksida. Zat-zat tersebut dapat terbawa arus angin sejauh ratusan kilometer. Kabut asap mungkin terjadi di daerah dekat lokasi letusan.

Maskapai penerbangan mengubah rute pesawat karena abu vulkanik sangat berbahaya bagi pesawat.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.