Militer Ukraina “melakukan upaya besar-besaran untuk melancarkan serangan rudal gabungan” di wilayah Bryansk, kata kepala wilayah tersebut, Alexander Bogomaz.
Menurutnya, pertahanan udara Rusia menghancurkan seluruh sasaran. Berdasarkan data awal, tidak ada korban jiwa.
Hingga berita ini diterbitkan, Kementerian Pertahanan Rusia tidak mengomentari serangan di wilayah Bryansk.
Saluran Telegram adalah saluran pertama yang melaporkan penembakan di wilayah tersebut, mengutip penduduk setempat. Menurut Mash, Shot dan Astrapabrik kimia Bryansk yang dinamai sesuai peringatan 50 tahun Uni Soviet di desa Seltso diserang. Perusahaan seperti laporan Radio Liberty memproduksi bahan peledak. Sebelumnya pabrik sudah ada menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak.
Pihak berwenang wilayah Bryansk tidak melaporkan serangan terhadap pabrik tersebut. Mash mengklaim puing-puing roket berjatuhan di lokasi dan tiga orang terluka ringan akibat serangan tersebut.
Di tengah laporan penembakan, Kepala Kantor Presiden Ukraina Andriy Ermak menulisbahwa “produksi militer Rusia harus menderita.”