Mantan kapten India dan pembuka legendaris Sunil Gavaskar merefleksikan kinerja India di Tes terakhir, menyesali absennya Jasprit Bumrah karena cedera.
Dia mengatakan jika Bumrah fit, India mungkin bisa mempertahankan trofi tersebut. “Bahkan jika dia bisa melakukan empat atau lima overs dengan bola baru, itu bisa membuat perbedaan yang signifikan,” kata Gavaskar, mengakui dedikasi perintis tersebut meskipun mengalami cedera punggung.
Mengenai manajemen beban kerja, Gavaskar mencatat bahwa beban kerja Bumrah yang berat, terutama selama Tes Melbourne, mungkin menjadi penyebab cederanya. “Dia melakukan delapan atau sembilan periode berbeda dalam satu hari, dan itu memakan korban. Namun, sulit untuk menyalahkan manajemen ketika Bumrah sangat penting bagi peluang India sepanjang seri,” jelasnya.
Gavaskar juga mengkritik pemilihan tim India untuk Tes Sydney, menyoroti keputusan untuk memasukkan dua pemintal di lapangan hijau. Dia menyarankan agar tim dapat memilih pemukul spesialis tambahan atau pelempar jahitan. “Keseimbangannya kurang tepat. India seharusnya menggunakan enam pemukul yang tepat, Jadeja sebagai pemain serba bisa, dan tiga pelaut,” kata Gavaskar.
Melihat strategi Tes India yang lebih luas, Gavaskar mengemukakan kekhawatiran tentang pengaruh kriket bola putih pada komposisi tim, dengan menyebutkan preferensi untuk banyak pemain serba bisa daripada pemain spesialis. Ia juga menekankan pentingnya latihan pertandingan selama tur, khususnya untuk memberikan ritme bagi pemain cadangan dan mereka yang sedang tidak dalam performa terbaiknya.
“India mempunyai bakat dan kekuatan pemain cadangan, namun mereka membutuhkan peluang. Laga latihan akan memungkinkan pemain mendapatkan kembali performa terbaiknya dan membangun ritme. Sayangnya, kurangnya pertandingan seperti itu dalam tur ini mengganggu persiapan tim,” katanya.
Seri ini menandai periode yang penuh tantangan bagi tim Tes India, dengan kekalahan beruntun di kandang dan tandang. Gavaskar menekankan perlunya introspeksi dan perencanaan yang lebih baik saat tim mempersiapkan tugas di masa depan, termasuk tur Inggris mendatang.