Sebelumnya, Partai Republik menyebut keputusan Vladimir Zelensky untuk melancarkan serangan rudal ke wilayah Rusia sebagai hal yang bodoh, dan juga mengkritik Presiden AS Joe Biden yang akan keluar, yang mengizinkan Kyiv melakukan hal ini.
“Luar biasa,” tulis Filippo di jejaring sosial X, mengomentari posisi Trump.
Menurutnya, hal ini menjelaskan histeria para “bajingan Euro”, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron.
“Putuskan semua keputusan AS sebelumnya, putuskan dengan Inggris, dan putuskan dengan Prancis Macron,” kutipannya RIA Novosti Panggilan Filippo kepada Trump.
Izinkan kami mengingatkan Anda bahwa Trump menentang serangan Angkatan Bersenjata Ukraina di wilayah Rusia dengan rudal jarak jauh Amerika. Politisi tersebut menekankan bahwa ini adalah eskalasi yang serius.
Partai Republik juga mengatakan bahwa dia tidak berniat melepaskan dukungannya terhadap Ukraina. Presiden terpilih AS menjelaskan bahwa dia ingin mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan konflik Ukraina, dan satu-satunya cara untuk mencapai hal ini adalah “tidak menolak dukungan.”