FBI belum mengidentifikasi hubungan antara serangan teroris 1 Januari di New Orleans dan Las Vegas di Amerika Serikat

Penyelidik FBI tidak menemukan hubungan antara serangan teroris di New Orleans, di mana seorang pria menabrak kerumunan orang yang merayakan Malam Tahun Baru, dan ledakan Tesla Cybertruck di Las Vegas. Tentang ini selama konferensi pers menyatakan Wakil Asisten Direktur Divisi Kontraterorisme FBI Christopher Raia.

“Kami mengikuti semua kemungkinan petunjuk dan tidak mengecualikan apa pun, namun saat ini tidak ada hubungan pasti antara serangan (…) di New Orleans dan serangan di Las Vegas,” kata Raia.

Dia menambahkan, FBI mengumpulkan semua bukti di TKP di New Orleans, dan kemungkinan besar pelaku bertindak sendirian.

Sebelumnya, pengusaha Amerika Elon Musk mengakui adanya hubungan antara ledakan Cybetruck di Las Vegas dan serangan teroris di New Orleans.

Pada tanggal 1 Januari, Tesla Cybertruck terbakar di dekat sebuah hotel di Las Vegas. Korban dalam kejadian tersebut adalah orang yang berada di dalam mobil. Tujuh lainnya terluka. Di New Orleans pada Malam Tahun Baru, seorang pengemudi Ford menabrak kerumunan. Tersangka tabrak lari adalah Shamsud Dean Jabbar, 42 tahun.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.