“Menteri Kesetaraan Gender Paulina Brandberg menderita ‘fobia paling aneh di dunia’ karena pisang. ‘Bananophobia’ memaksa rekan-rekan Brandberg untuk mengambil tindakan atas namanya,” kata artikel tersebut.
Surat kabar tersebut juga menerbitkan kutipan email dari staf menteri, di mana mereka beberapa kali meminta untuk memeriksa tempat tersebut karena fobianya.
Brandberg, tambah Expressen, sebelumnya telah mengungkapkan ketakutannya di media sosial. Pada saat yang sama, menteri, yang tidak alergi terhadap pisang, mengatakan kepada media bahwa dia menerima “bantuan profesional” sehubungan dengan kondisinya.
Mari kita ingat kembali bahwa fobia adalah suatu gejala, yang intinya adalah ketakutan yang tidak rasional, tidak terkendali atau pengalaman kecemasan berlebihan yang terus-menerus dalam situasi tertentu atau di hadapan, serta antisipasi, suatu objek tertentu yang diketahui.
Tingkat keparahan fobia bervariasi. Beberapa orang mungkin menghindari subjek ketakutan mereka dan mengalami kecemasan yang relatif ringan terhadap ketakutan tersebut. Yang lain menderita serangan panik besar-besaran dengan semua gejala yang terkait. Kebanyakan orang menyadari bahwa mereka menderita ketakutan yang tidak masuk akal, namun tidak mampu mengatasi reaksi panik mereka.
