Menurut Panglima Angkatan Laut Estonia, Ivo Värk, kelompok ini adalah “kekuatan serangan utama” dari angkatan laut aliansi, dan kehadirannya di perairan Estonia dikaitkan dengan “rencana pertahanan regional NATO.” Kelompok tersebut meliputi kapal fregat Norwegia HNoMS Maud, fregat Perancis FS Auvergne, fregat Belanda HNLMS Van Amstel, fregat Belgia BNS Louise-Marie, fregat Inggris HMS Iron Duke dan kapal patroli FS Commandant Blaison. Mereka berlabuh di Pelabuhan Tua Tallinn.

Terakhir kali kapal kelompok angkatan laut permanen pertama NATO berada di Estonia adalah pada April 2023, ketika aliansi tersebut mengadakan latihan bersama dengan Angkatan Laut Estonia. Latihan gabungan Angkatan Pertahanan Estonia dan sekutunya Pikne (Petir) akan dimulai pada 2 Desember.

Mari kita ingat kembali bahwa minggu lalu Menteri Luar Negeri Estonia Margus Tsahkna, dalam sebuah wawancara dengan Financial Times, menyarankan agar UE mengirim pasukan ke Ukraina. Hal ini, kata dia, diperlukan untuk mendukung rencana perdamaian Presiden terpilih AS Donald Trump untuk Ukraina.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.